Suara Rakyat: Makanan Tikus

 

Ilustrasi: Jenggala

Seandainya aku gila, bakal ku robohkan lumbung padi itu

Memecahkan keheningan bersenjata huru-hara

Mengobrak-abrik tatanan menjijikkan

Mengumpulkan tai mereka

Lalu menyulut api

Dan mengobarkan kata naif: Lawan!

 

Seandainya aku gila, kan ku curi tank tentara

Yang moncongnya meneror gudang makhluk virus itu

Lantas menembakkannya, tepat di atas kepala

Headshot! Bom!

Sampai beratus ekor itu kocar-kacir dan terbunuh

Tak sempat lagi tidur

Atau menamatkan candy crush, demi roh mereka

 

Naif! Naif!

Mereka bukan tikus sawah, hai Gadis!

Meski pembual, mereka premium nak

Ini bukan game yang bisa kau main gila-gilaan

Meski tai, mereka mulut rakyat

Perwakilan rakyat, meski kepentingan mereka diutamakan

Meski tai, jangan kau lupa

Mereka dipilih oleh rakyat

 

Jadi, siapa yang salah? Rakyat? Begitu?

 

Seandainya aku gila, kan ku tembak kepalamu

Kan ku ganti otak udangmu

Kan ku mutilasi, organmu tuk buat virus zombie

Eksperimen penyelamatan ini begitu epik

Gila, dan aku suka

Bertaruhlah denganku, dan dirimu akan silau atas medaliku

 

Naif! Naif!

Mereka bukan tikus sawah, hai Gadis!

Mereka tertinggi dan berdasi,

Sedangkan dasi itu lebih gila dari dirimu

Lebih sinting, bahkan lebih-

 

Headshot!

Seandainya aku gila, ah, tidak

Aku memang gila, melawan sendiri

Ku sudahi saja drama ini

Aku kalah, jelas saja

Karena tikus itu berdasi

 

Aku, yang kalah: VS


Komentar

Posting Komentar