Sejarah Kamp Gulag dan Kekejaman Didalamnya

Oleh: Astam Mulyana

Editor: Raihan Risang A.P

Ilustrator: Maytri Zahra


(Ilustrasi Lenin dan Stalin)


     

        Gulag merupakan sistem kerja paksa yang mulai beroperasi pada masa pemerintahan Vladimir Lenin sang pendiri dari Uni Soviet. Gulag sendiri merupakan singkatan dari Glavnoe Upravlenie Lagerei yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Kamp Administrasi Utama. Walaupun sudah ada sejak masa Vladimir Lenin, tetapi GULAG mendapat perhatian lebih pada masa Joseph Stalin karena banyaknya tahanan yang dikirim ke kamp Gulag.  Pada tahun 1936 Kamp tersebut sudah menampung lebih dari 5 juta tahanan, yang terbagi dalam beberapa kamp tahanan yang tersebar di seluruh wilayah Uni Soviet khususnya Siberia. Orang-orang yang ditahan di kamp tersebut adalah tahanan politik dan para kriminal. Gulag mulai beroperasi tahun 1919 dan masih beroperasi sampai kepemimpinan Mikhail Gorbachev. 


     Seiring berjalannya waktu Gulag menjadi alat politik, dan dipakai untuk menekan lawan-lawan politik dan menjaga kestabilan kekuasaan dari penguasa Uni Soviet.  Jika membicarakan Gulag tidak akan lepas dari Joseph Stalin  sorang diktator yang terkenal sifat paranoidnya. Pada masa kepemimpinannya, Gulag menjadi Kamp yang menelan banyak korban jiwa. Awalnya penjara di Gulag dapat menampung 765 orang, memberikan masing-masing orang 0,1 meter kubik tempat untuk bernapas. Namun jumlah tahanan yang semakin bertambah menjadi masalah di kemudian hari. Berdasarkan dokumen dari National Library of Australia, penjara Gulag menahan rata-rata 1.313 orang pada tahun 1886, 1.120 orang pada tahun 1887, dan 1.380 orang pada tahun 1888. Selama Perang Dunia II, jumlah tahanan Gulag menurun drastis karena banyak di antaranya yang menjadi tentara. Namun begitu perang berakhir, kamp-kamp kembali terisi dan kali ini menjadi lebih banyak. Pada tahun 1953, populasi di dalam penjara Gulag diperkirakan mencapai 2.625.000 orang. Dari tahun 1928-53, sekitar 14 juta orang pernah memasuki Gulag, dengan 4-5 juta orang menjadi buruh yang secara eksplisit tidak dianggap sebagai tahanan.


    Jumlah korban Jiwa tidak lepas dari Kondisi di dalam tahanan Gulag sangat mengerikan, tidak ada bantal, tidak ada kasur, dan tidak ada selimut. Para terpidana tidur dengan pakaian lengkap agar tetap hangat. Satu-satunya barang lain di setiap sel adalah bak kayu untuk penggunaan kamar mandi. Selain itu, para tahanan juga sering diikat di ranjang atau dipaksa untuk mengenakan rantai dan bola besi di kakinya. Pada tahun 1903, seorang perwira Rusia yang dijatuhi hukuman 12 tahun di Nestchink, melaporkan bahwa ia mengenakan bola besi dan rantai di pergelangan kakinya sepanjang siang dan malam. Dia dan para tahanan lain di kamarnya juga mengenakan hal serupa di tempat tidur. Mereka juga harus memakai rantai ketika bekerja di tambang tembaga selama sepuluh jam. Selama bekerja, ia dan tahanan lainnya diizinkan istirahat tiga atau empat kali selama shift mereka. Salah satu penjara yang memiliki kondisi mengerikan adalah penjara Tyumen. 


        Menurut laporan yang didapat dari National Library of Australia, para tahanan hanya diberi sel dengan platform kayu yang dibangun sekitar 0,6 meter di atas tanah. Para tahanan orang akan berbagi platform tidur yang disebut nare ini pada malam hari. Selain dipenjara dan disiksa di dalam kamp, para tahanan itu juga dimaksimalkan tenaganya untuk pembangunan di setiap konstruksi di seluruh Soviet. Salah satunya adalah proyek kanal Laut Putih-Baltik yang dibangun dari 1931 sampai 1933, pembangunan kanal tersebut di lakukan selama 20 minggu dan menewaskan banyak korban jiwa, para sejarawan memperkirakan bahwa antara 25.000 dan 100.000 jiwa meninggal dalam proses tersebut. Setelah kematian Joseph Stalin tahun 1953, banyak tahanan yang dibebaskan, kemudian Gulag berakhir pada kepemimpinan Michael Gorbachev tahun 1986. Pada November 1991 parlemen Rusia, Soviet Tertinggi dari RSFSR, menyetujui "Deklarasi Hak-hak dan Kebebasan Individu" yang menjamin secara teoretis, diantara berbagai kebebasan lainnya, hak untuk membangkang terhadap pemerintah.




Sumber Bantu

Yogorov. 2020. Delapan Kamp Gulag Terkejam Semasa Uni Sovyet. https://id.rbth.com/sejarah/82214-kamp-kerja-paksa-gulag-wyx

Admin. 2019. 7 Fakta mengerikan tentang Gulag, Kamp Konsentrasi Warisan Uni Soviet. https://www.idntimes.com/science/discovery/shandy-pradana/fakta-gulag-uni-soviet-exp-c1c2 




Komentar