SANSKERTA EDISI BULAN JANUARI 2021

 

Eksistensi kaum wanita dalam perjalanan sejarah Indonesia begitu beragam. Dalam perkembangan zaman, sejarah wanita dari masa kolonial hingga pasca kemerdekaan mengalami rupa yang berubah-ubah. Pada masa kolonial kaum wanita hanya dijadikan pergundikan, tidak memiliki akses pendidikan dan pekerjaan lebih tinggi dari seorang lelaki. Seperti yang kita ketahui bahwa setelah menikah, maka wanita akan ikut dengan suaminya. Tak jarang kita melihat banyak wanita yang telah menikah tidak bekerja padahal memiliki pendidikan yang tinggi, hal tersebut dikarenakan suaminya yang tidak memperbolehkan sang istri bekerja dan beranggapan tugas sang istri hanya sebatas urusan dapur, anak, dan suami saja. Jika membahas konteks gender, struktur sosial pada masyarakat Indonesia masih menganut konsep patriarki yang mana terdapat penegasan yang jelas mengenai peranan antara pria dan wanita dalam rumah tangga dan pertukaran peran antara pria dan wanita dalam pekerjaan tentunya akan memberikan perspektif lain bagi masyarakat. Hadirnya perempuan di ranah domestik seolah sudah menjadi kodrat alamiahnya. Hal ini dipicu karena proses untuk menjadi seorang wanita yang berada dalam lingkungan domestik berkaitan dengan sifat dasar perempuan yang telah menikah dan punya anak menjadikannya lekat dengan ranah domestik. Kerja di ruang domestik dilekatkan dengan kerja yang feminim seperti membesarkan anak, merawat dan mengurus rumah. Dengan adanya perspektif seperti ini menyebabkan para orangtua berasumsi untuk tidak menyekolahkan tinggi anak perempuannya. Ditambah adanya budaya masyarakat tradisional yang menganggap keberadaan wanita hanya di rumah, dapur, dan kamar mengakibatkan ruang gerak wanita sangat terbatas. Kaum wanita merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh budayanya sendiri. 


Maka dari itu kami akan membahasnya dalam buletin ini dengan tema “ Eksistensi Wanita Nusantara Masa Pra Kolonial (1401-1700)” untuk membahas bagaimana kaum wanita dalam menyikapi tradisi yang ada. Selamat membaca.


DOWNLOAD BULETIN SANSKERTA EDISI JANUARI 2021 | Google Drive

Komentar