Sudah dua abad lamanya sejak penyerbuan Inggris terhadap Keraton Yogyakarta. Geger Sepehi, pertentangan dua pihak yang pelik dan penuh konflik. Sebuah peristiwa yang muncul akibat adanya keinginan akan kekuasaan dan kehormatan, kemudian memunculkan pertempuran. Bayang-bayang kejadian peristiwa masih tergambar jelas dalam narasi sejarah. Pertentangan antara Sultan Hamengkubuwana II dan juga Inggris sama-sama mempertaruhkan pengaruhnya masing-masing atas satu tempat. Hingga pada 1812 pecahlah pertempuran akibat dari pergesekan di antara keduanya. Berbagai peristiwa terjadi mengiringi terjadinya Geger Sepehi ini.
Setelah dua abad pula sejak terjadinya peristiwa Geger Sepehi, restorasi benteng dilakukan untuk membayangkan kembali bagaimana Keraton Yogyakarta sebelum hancur akibat pertempuran. Naskah-naskah yang dijarah oleh Inggris diminta dipulangkan kembali ke asalnya oleh pihak Keraton. Baik sebelum, pada saat, maupun pasca terjadinya Geger Sepehi ini menarik untuk diulas kembali. Berkaitan dengan tema Ekspedisi yang dilaksanakan pada periode 2020 ini, kami menghadirkan Buletin dengan tema yang sama dengan tajuk "Geger Sepehi Tahun 1812: Invasi Inggris ke Yogyakarta" untuk mengenang mereka yang telah gugur dalam peristiwa ini. Selamat Membaca!!!
Komentar
Posting Komentar